26 Oktober 2010

Individu,Keluarga & Masyarakat

Manusia adalah makhluk sosial, yang mana mereka tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. ALLAH memberikan akal/pikiran pada manusia, Manusia terbiasa hidup berkelompok atau dengan “ZOON POLITICON” artinya bahwa manusia itu adalah makhluk yang hidup bergaul dan berinteraksi satu dengan yang lainnya.



Sebagai Manusia adalah Makhluk Individu

Individu disini berarti tidak berbagi, tapi bukan berarti manusia itu sebagai keseluruhan yang tidak dapat terbagi. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku baik atau tidak baik dirinya.

Pertumbuhan Individu

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, dewasa. Pertumbuhan dasarnya adalah proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada dahulu, sedangkan keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan asosiasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
1. Pendirian Nativistik.
2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik.
3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme.





KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA


Keluarga terbentuk dari sekumpulan individu, Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan berbgai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Dalam bentuknya yang sebuah keluarga terdiri atas seorang laki-laki dan perempuan, dan ditambah dengan anak-anak mereka yang belum menikah, biasanya dia tinggal dalam satu rumah. Satu keluarga ini dapat terwujud menjadi keluarga luas/besar dengan adanya tambahan dari orang lain, baik yang kerabat maupun yang tidak kerabat, secara bersama-sama hidup dalam satu rumah tangga dengan keluarga inti. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan. Macam-macam fungsi keluarga adalah :
1. Fungsi biologis
2. Fungsi Pemeliharaan
3. Fungsi Ekonomi
4. Fungsi Keagamaan
5. Fungsi Sosial




MASYARAKAT SUATU UNSUR DARI KEHIDUPAN MANUSIA

Masyarakat adalah sekelompok manusia yang tinggal disekitar lingkungan tempat tinggal kita. Masyarakat dalam istilah adalah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja masyarakat kota, desa, dan lain-lain.



Dalam perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapata digolongkan menjadi :

1) Masyarakat sederhana.
Lingkungan masyarakat sederhana pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yang buas saat itu.
2) Masyarakat Maju.
Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.


Dalam lingkungan masyarakat maju, dibedakan :

a) Masyarakat non industri. Kelompok ini dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjdi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Dan kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.
b) Masyarakat Industri. Contohnya tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las




Manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya, karena mereka adalah makhluk sosial. Oleh karena itu manusia ingin membentuk suatu kelurga, dimana dengan terbetuknya suatu keluarga itulah mereka jadi tidak hidup sendiri. Setelah mereka berkeluarga maka mereka akan menempate lingkungan barunya, dan dari sekumpulan keluarga itulah mereka bisa membentuk masyarakat. Maka dari itulah mereka saling berhubungan.

Pengertian tujaun ruang lingkup ISD (Ilmu Sosial Dasar)

NAMA : FIKRY MUNIRAWAN POETRA
NPM : 2211077
KELAS : 1KB07

PENGERTIAN

Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.

Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :

1)Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, astronomi, biologi dll
2)Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, Psykologi, Geografi dll
3)Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah social khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social seperti:

Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Ilmu social dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu social dasar yang dipadukan, karena ilmu social dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social diatas.

Ilmu sosial dasar merupakan suau bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancanga untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.




TUJUAN ISD

Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum ilmu social dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar:

a) Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan social dan masalah-masalah yang ada didalam masyarakat

b) Peka terhadap masala-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya

c) Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat slalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secar kritis dan interdisipliner

Ilmu Sosial Dasar (ISD)

a) Keduanya merupkan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran

b) Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri

c) Keduanya mempunyei materi-materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah social.


Berikut Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan:

1) Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyrakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2) Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya:
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:

•Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individualatau kelompok atau golongan.
•Persamaan dan perbedaan kepentingan
1.Masalah-masalah sosial yang timbul didalam masyarakat bisasnya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang berkaitan.Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ilmu sosial dasar terdiri dari 8 pokok bahasan yaitu:
•Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannyadengan perkembangan masyrakat dan kebudayaan
•Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
•Masalah pemuda dan sosialisasi
•Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
•Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
•Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan
•Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi
•Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
Untuk membantu memahami terhadap masalah-masalah tersebut diatas maka dalam buku ini dihimpun kumpulan karangan yang disusun dan berkaitan dengan ,masing-masing pokok bahasan yang telah ditentukan.

RUANG LINGKUP ISD

ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.


Sumber :
http://metakalasari.wordpress.com/2010/06/09/pengertian-isd/
http://erick-way.blogspot.com/2010/05/pengertiantujuan-isd-dan-ips.html

Pertumbuhan Penduduk Indonesia Mengkhawatirkan

NAMA : FIKRY MUNIRAWAN POETRA
NPM : 22110777
KELAS : 1KB07

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sangat besar 1,49 persen dinilai sudah sangat mengkhawatirkan warga penduduk indonesia. Angka ini naik sejak periode sebelumnya, 1990 - 2000 yang cepar laju pertumbuhan warga indonesia 1,45 persen.


Peningkatan laju pertumbuhan dari 1,45 persen menjadi 1,49 persen dalam periode tahun 2000-2010, merupakan perkembahan penduduk indonesia yang sangat luar biasa.

Kami dapat dari hasil sensus penduduk 2010, jumlah penduduk warga Indonesia mencapai 237,56 juta jiwa. Dengan komposisi seorang laki-laki 119,51 juta dan perempuan 118,05 juta jiwa. Ini Indonesia menepatkan sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat setelah Cina, India dan Amerika Serikat.

dikhawatirkan laju pertumbuhan penduduk di tahun-tahun mendatang bisa menyentuh 1,5 persen atau 300,00 juta jiwa keatas

Etika Menulis di Internet

NAMA : FIKRY MUNIRAWAN POETRA
NPM : 22110777
KELAS : 1KB07


Internet merupakan sistem komputer umum yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Dari pengertian tersebut kita dapat mengetahui bahwa internet merupakan hubungan komputer secara global sehingga setiap komputer di dunia dapat berhubungan satu sama lain. Pada awalnya internet merupakan rencana dari departemen pertahanan amerika serikat, namun pada saat ini internet telah memiliki berbagai macam fungsi. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam internet salah satunya adalah sebagai alat untuk mengekspresikan diri dalam bentuk tulisan.
Menulis merupakan proses mengabadikan sesuatu yang ada dalam pikiran. Setiap orang dapat bebas dalam mengekspresikan sesuatu dalam bentuk tulisan di internet tetapi harus sesuai dengan kaidah-kaidah atau etika menulis di internet. Etika menulis adalah aturan-aturan yang yang dapat menjadi acuan sebagai batasan-batasan dalam menulis.
Berikut merupakan beberapa etika menulis di internet :

1. Tidak melakukan plagiat atau menjiplak dengan copas (copy - paste) tulisan yang sudah ada sebelumnya.
2. Apabila menjiplak maka harus mencantumkan sumber dari tulisan tersebut.
3. Tidak menyinggung masalah SARA, suku,DLL. selain pada tempat (website) yang disediakan.
4. Penggunaan kata - kata yangmudah dipahami oleh masyarakat luas
5. Menghindari pencemaran nama baik seseorang atau suatu instansi.
6. Menulis sesuai dengan fakta yang terjadi agar tidak tejadi fitnah.
7. Setiap tulisan harus dapat dipertanggung jawabkan.

Sebelum menulis di internet maka jangan sampai mengabaikan etika menulis di internet agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sering terjadi belakangan ini.

Sumber: Ami
http://fachmi.do.am/blog/etika_menulis_di_internet/2009-12-05-2