- Acerbophobia: Ketakutan pada asam.
- Acousticophobia: Ketakutan pada suara.
- Acrophobia / Hypsophobia: Ketakutan pada tempat yang tinggi.
- Aerophobia / Anemophobia: Ketakutan serta panik apabila kulit mereka terkena aliran udara.
- Agoraphobia / Kenophobia: Ketakutan pada ruang yang kosong atau terbuka.
- Agyophobia: Ketakutan akan jalan yang ramai dan cenderung takut untuk menyeberang.
- Allodoxaphobia: Takut pada pendapat.
- Amatophobia: Ketakutan pada debu.
- Amaxophobia: Ketakutan berkendaraan.
- Amychophobia: Ketakutan apabila dirinya disiksa atau mengalami luka / kecelakaan.
- Androphobia: Androphobia dijumpai pada wanita, yaitu ketakutan pada laki-laki.
- Anemophobia: Takut pada pergerakan udara atau angin.
- Anthophobia: Ketakutan terhadap bunga.
- Anthrophobia / Sociophobia: Ketakutan pada masyarakat atau orang secara umum.
- Antlophobia: Ketakutan pada sungai, banjir atau air yang mengalir.
- Apeirophobia: Ketakutan pada hal-hal yang tak terbatas, misalnya: sumur, langit, laut, dll.
- Apiphobia / Melissophobia: Ketakutan pada binatang yang menyengat.
- Arachnephobia: Ketakutan pada laba-laba.
- Asthenophobia: Ketakutan menjadi lemah.
- Astrophobia: Ketakutan pada langit dan angkasa.
- Ataxophobia: Takut pada kekacauan atau ketidakrapian.
- Atephobia: Takut tinggal di pegunungan atau dirumah bertingkat karena dibayangi oleh ketakutan akan reruntuhan.
- Auroraphobia: Ketakutan pada aurora atau cahaya utara, yaitu suatu fenomena alam yang hanya tampak di daerah belahan utara bumi.
- Automanophobia: Takut pada suara perut, makhluk animasi, patung lilin, segala sesuatu yang secara salah merepresentasikan makhluk yang memiliki persepsi.
- Autophobia: Ketakutan pada diri sendiri.
- Bacilliophobia / Microphobia: Ketakutan akan baksil atau kuman.
- Ballistophobia: Ketakutan terhadap proyektil, misalnya peluru kendali, roket, mortir atau meriam.
- Basophobia / Stasiphobia: Ketakutan untuk berdiri tegak atau ketakutan untuk berjalan.
- Bathophobia: Ketakutan akan kedalaman atau obyek yang lebih tinggi, misalnya gedung pencakar langit atau tebing yang curam.
- Belonephobia / Aichmophobia: Ketakutan pada benda-benda yang tajam.
- Bibliophobia: Ketakutan bila melihat buku.
- Botophobia: Ketakutan pada ruang atau kamar dibawah tanah.
- Bromhidrophobia: Ketakutan bila dirinya mengeluarkan bau badan atau takut kepada bau badan orang lain.
- Brontophobia: Ketakutan akan suara halilintar.
- Bufonophobia: Takut pada katak.
- Cancerphobia: Ketakutan akan akan penyakit kanker.
- Cheimaphobia / Psycrophobia: Ketakutan bila kedinginan.
- Chermatophobia: Ketakutan terhadap uang.
- Chromatophobia: Ketakutan akan warna-warna tertentu, misalnya ketakutan akan warna merah (erythrophobia). Phobia terhadap warna hitam lebih sering dihubungkan dengan phobia terhadap kegelapan (noctiphobia).
- Chronophobia: Ketakutan pada suara jam berdentang.
- Cibophobia: Takut makan karena takut menjadi sakit akibat kuman yang ada dalam makanan.
- Claustrophobia: Ketakutan berada dalam ruangan sempit.
- Cleithrophobia: Ketakutan apabila terkunci didalam suatu ruangan.
- Clinicophobia: Ketakutan untuk ke dokter atau berobat.
- Cremnophobia: Ketakutan berada di tebing yang curam.
- Coitophobia: Ketakutan untuk melakukan persetubuhan dengan lawan jenis.
- Coprophobia / Mysophobia / Tocophobia: Takut terhadap kotoran.
- Crystallophobia / Hyalophobia: Ketakutan terhadap benda-benda yang terbuat dari gelas.
- Cynophobia: Ketakutan terhadap anjing.
- Demonophobia / Ghostphobia: Ketakutan akan setan-setan.
- Diabetophobia: Takut terhadap penyakit diabetes / kencing manis.
- Domatophobia / Oikophobia: Ketakutan yang terjadi bila berada didalam rumah.
- Doraphobia: Ketakutan yang terjadi bila menjamah bulu binatang.
- Dromophobia: Ketakutan untuk mengembara.
- Dysmorphophobia / Teratophobia: Takut pada orang cacat.
- Electrophobia: Ketakutan terhadap listrik.
- Electrophobia: Ketakutan terhadap listrik.
- Entomophobia / Melissophobia: Ketakutan pada serangga.
- Ereutophobia: Ketakutan akan rasa malu.
- Ergophobia: Takut bekerja.
- Erotophobia: Takut akan cinta sexuil.
- Eurotophobia: Takut pada alat kelamin wanita.
- Galeophobia / Ailurophobia / Gatophobia: Takut akan kucing.
- Gamaphobia: Takut akan perkawinan.
- Genophobia: Takut sakit demam panas.
- Gephyrophobia / Gephydrophobia / Gephysrophobia: Takut menyeberang jembatan.
- Gerontophobia: Ketakutan terhadap usia tua.
- Graphophobia: Ketakutan bila melihat tulisan.
- Gynaephobia: Perasaan takut kepada wanita.
- Hadephobia: Takut akan neraka.
- Hamartophobia: Takut akan dosa dan kesalahan.
- Hapephobia: Ketakutan terhadap sentuhan fisik.
- Hellenologophobia: Takut pada istilah atau terminologi ilmiah rumit dari bahasa Yunani.
- Hierophobia: Ketakutan akan barang-barang suci.
- Hematophobia: Ketakutan melihat darah.
- Heliophobia: Ketakutan bila melihat atau terkena sinar matahari.
- Hodophobia: Takut bepergian.
- Homichlophobia: Ketakutan pada kabut.
- Homophobia: Ketakutan pada orang-orang homo seks.
- Hormephobia: Takut pada suatu kejutan.
- Hydrophobia / Iyssophobia: Takut pada air.
- Hygrophobia: Ketakutan pada tempat yang lembab.
- Hylophobia: Ketakutan terhadap hutan.
- Hypengyophobia: Ketakutan terhadap tanggung jawab.
- Hypnophobia: Ketakutan untuk tidur.
- Ichtyophobia: Ketakutan terhadap ikan.
- Ideophobia: Ketakutan akan ide-ide.
- Iophobia: Ketakutan bila melihat racun.
- Kakorhaphiophobia: Takut akan kegagalan.
- Kathisophobia: Takut duduk.
- Kinesophobia: Takut melihat gerakan-gerakan.
- Kleptophobia / Harpaxophobia: Takut pada pencuri atau perampok.
- Linonophobia: Takut akan benang, tali atau senar.
- Lygophobia: Takut berada di tempat gelap.
- Lyssophobia: Takut bila menjadi gila.
- Mastigophobia: Takut pada hukuman.
- Merinthophobia: Ketakutan bila diikat.
- Metallophobia: Ketakutan terhadap benda-benda logam.
- Misophobia: Takut terkena kotoran atau kuman.
- Monophobia: Takut bila ditinggal seorang diri.
- Myctophobia: Takut akan apa-apa yang gelap.
- Mythophobia: Takut untuk tertipu.
- Necrophobia: Takut terhadap orang mati atau mayat.
- Neophobia / Kainophobia: Takut pada segala sesuatu yang baru.
- Nyctophobia: Takut gelap atau malam.
- Obesitophobia: Ketakutan untuk menjadi gemuk.
- Octophobia: Takut pada angka 8.
- Odontophobia: Takut pada gigi binatang.
- Ombrophobia: Takut pada hujan.
- Onemophobia / Phronemophobia: Takut untuk berpikir.
- Onomatophobia: Takut mendengar suatu nama tertentu.
- Ophidiophobia: Takut akan ular atau binatang melata.
- Ophthalmophobia / Scopophobia: Takut dilihat oleh orang lain.
- Oneirophobia: Takut pada mimpi.
- Ornithophobia: Takut pada burung.
- Papyrophobia: Takut pada kertas.
- Paraphobia: Takut pada penyimpangan seksual.
- Pathophobia / Nosophobia: Takut akan penyakit.
- Peccatiphobia: Takut berbuat dosa.
- Pedagogiephobia: Takut pada suatu pendidikan.
- Pediculophobia: Takut pada binatang kutu.
- Pedophobia: Takut berjumpa dengan anak-anak.
- Pengophobia: Takut pada siang hari.
- Pharmacophobia / Hydrargyrophobia: Takut terhadap berbagai macam obat-obatan.
- Photophobia: Takut akan sinar atau cahaya.
- Phobophobia: Takut pada phobia.
- Phonophobia: Takut pada bunyi atau suara (termasuk suaranya sendiri).
- Pnygophobia: Ketakutan akan bayangan kematian tidak dapat bernapas atau tercekik.
- Pyrexeophobia / Febriphobia: Takut pada panas.
- Pyrophobia: Takut terhadap api.
- Rhabdophobia: Takut dipukul.
- Rodentiophobia: Takut terhadap tikus.
- Scatophobia: Takut pada kotoran atau tinja.
- Scelerophobia: Takut pada orang-orang jahat / perampok.
- Selaphobia: Takut pada kilat.
- Siderodromophobia: Takut pada kereta api, rel atau perjalanan dengan menggunakan kereta api.
- Social Phobia: Takut dinilai secara negatif dalam situasi-situasi sosial.
- Sociophobia / Ochlophobia / Polyphobia: Ketakutan akan sekumpulan orang.
- Surgerophobia: Ketakutan untuk menjalani suatu operasi.
- Taphephobia: Ketakutan apabila dikubur hidup-hidup.
- Telephonophobia: Takut pada telepon.
- Teratophobia: Ketakutan akan melahirkan anak cacat atau anak yang menyerupai monster.
- Thalassophobia: Ketakutan terhadap lautan.
- Thanatophobia / Thantophobia: Takut pada kematian.
- Theophobia: Ketakutan terhadap Tuhan.
- Tocophobia / Maieusiophobia: Takut bila melihat kelahiran bayi.
- Toxicophobia: Takut akan diracun.
- Trichophobia: Ketakutan pada rambut atau bulu.
- Triskaidekaphobia: Ketakutan pada bilangan 13.
- Ufophobia: Ketakutan akan munculnya makhluk angkasa luar.
- Vaccinophobia: Takut di suntik.
- Verminophobia: Takut pada kuman.
- Vermiphobia / Helminthophobia: Takut pada cacing.
- Xenophobia: Ketakutan pada orang asing atau orang dari negara asing.
- Zoophobia: Takut pada binatang.
- dll
Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia tersebut merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder IV) ketiga jenis phobia itu adalah:
- Specific phobia
- Social phobia
- Agoraphobia - takut kepada tempat terbuka (Claustrophobia - takut kepada tempat tertutup, masuk ke dalam specific phobia)
Ada beberapa teknik Untuk penyembuhan phobia:
- Hypnotheraphy: Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.
- Flooding: Exposure Treatment yang ekstrim. Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.
- Abreaksi: Si penderita phobia disuruh membayangkan stimulus yang ditakuti kemudian disuruh membayangkan reaksinya jika stimulusnya ada. Setelah itu dimotivasi untuk menghadapi stimulus yang ditakuti tersebut pada saat ini / sekarang.
- Desentisisasi Sistematis: Si penderita phobia disuruh rileks sampai serileks-rileksnya dan memejamkan mata. Terapis menghadirkan stimulus takut / cemas dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi secara bertahap dan pelan-pelan. Dalam menghadirkan stimulus dapat secara imajiner ataupun secara langsung.
- Reframing: Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobia-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar